PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membangun gedung Quran Center Riau di Jalan Sudirman tepatnya di komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai), dan gedung Riau Creative Hub (RCH) di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru di komplek Puja Sera melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2021.
Namun hingga saat ini dua gedung tersebut belum bisa digunakan lantaran masih ada pekerjaan lanjutan, yang dialokasikan di anggaran tahap kedua pada APBD Riau 2022. Dimana untuk Quran Center Riau sebesar Rp23 miliar dan RCH sebesar Rp5 miliar.
CAKAPLAH.com mencoba menelusuri langsung proyek Quran Center di kawasan Purna MTQ, Senin (13/6/2022). Gedung tersebut ternyata di dalamnya masih kosong dan belum selesai.
Di areal halaman gedung juga belum dilakukan pengerasan dan hanya terlihat tanah timbun kuning di sekeliling.
Jika memasuki areal gedung justru terlihat jelas kalau pembangunan gedung yang dibaluti kaca tersebut jauh dari kata selesai. Terutama bagian dalam gedung. Bahkan pada lantai dasar tiang dan lantai masih diplaster kasar tanpa keramik.
Di lantai dasar ini pengerjaan baru selesai berupa tiang-tiang, dan belum dikeramik, apalagi penyekaran. Tangga di sisi kiri dan kananpun belum selesai pengerjaannya, belum di keramik dan pembatas. Di lantai dua pun terlihat bangunan yang belum selesai pengerjaannya.
Yang lebih mengejutkan adalah pintu gedung ini tidak dikunci sama sekali, sehingga siapa saja yang datang bisa masuk. Maka tak heran gedung Quran Center ini disinyalir menjadi tempat mesum muda-mudi. Apalagi tidak ada lampu penerangan di tempat ini. Tidak pula ada petugas yang menjaganya.
Diberitakan sebelumnya, di sekitar bangunan proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang ada di Kota Pekanbaru diduga dimanfaatkan beberapa oknum sebagai tempat yang tidak senonoh. Seperti Quran Center di Jalan Sudirman.
DPRD Riau tidak menampik ada laporan masyarakat bahwa di sekitar kawasan Quran Center itu minim pencahayaan yang dikhawatirkan rawan perbuatan mesum. Begitu juga di kawasan Stadion Utama yang beberapa waktu lalu memang viral ada pasangan muda-mudi yang terekam kamera sedang berbuat mesum.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjaga fasilitas yang ada. Agung yang juga merupakan anggota DPRD dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) Pekanbaru menyayangkan kondisi itu.
"Ini perlu dijaga bersama. Terkait ada laporan remang-remang, ini kan memang sudah tidak bagus lagi. Sudah tidak baik, jangankan di Quran Center, di tempat lain juga banyak seperti di stadion, Jalan Naga Sakti," kata Agung.
Ia meminta di tempat-tempat tersebut diberi penerangan yang memadai agar tidak terjadi tindakan asusila. Selain itu, perlu ada penjagaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab menangani persoalan itu.
"Kita minta pertama adalah penerangan, fasilitas ini dijaga, baik itu Satpol PP dan juga Dinas Pariwisata. Dan juga OPD yang menangani Quran Center ini," kata dia.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membangun gedung Quran Center Riau di Jalan Sudirman, dan gedung Riau Creative Hub (RCH) di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2021.
Namun hingga saat ini dua gedung tersebut belum bisa digunakan lantaran masih ada pekerjaan lanjutan, yang dialokasikan di anggaran tahap kedua pada APBD Riau 2022. Dimana untuk Quran Center Riau sebesar Rp23 miliar dan RCH sebesar Rp5 miliar.
"Untuk kelanjutan pembangunan Quran Center dan Riau Creative Hub tahun ini kita sudah disiapkan anggaran. Karena anggaran sebelumnya memang belum selesai fisiknya 100 persen, namun kontrak sudah 100 persen," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera, Senin (13/6/2022).
Saat ini, kata Thomas, pembangunan tahap kedua dua gedung tersebut dalam tahap lelang. Ditargetkan dalam pekan depan sudah diketahui pemenang lelang kelanjutan pembangunan gedung itu.
"Pembangunan kelanjutan Quran Center dan RCH masih proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Badan Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau. Kalau sudah selesai langsung kita dikerjakan kelanjutan pembangunan tahap kedua," terangnya.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, meski sudah dialokasikan anggaran tahap kedua, namun pembangunan gedung Quran Center dan RCH belum selesai 100 persen tahun ini. Karena ada pembangunan tahap ketiga yang akan diselesaikan pada tahun 2023.
"Tahun ini belum selesai, karena masih ada pekerjaan kelanjutan pada tahun 2023 untuk Quran Center dan RCH. Untuk Quran Center tahun 2023 kita bangun asrama putri dan kawasannya, kita perkirakan anggaran sekitar Rp16 miliar," jelasnya.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
FG_AUTHORS: TOMMY DE COCO
0 Response to "link download video Pembangunan Belum Selesai Melihat Lebih Dekat Gedung Quran Center, Disinyalir Jadi Tempat Mesum Muda Mudi - Cakaplah"
Post a Comment