link download video Warga Trenggalek Protes Hotel yang Diduga Jadi Tempat Mesum Pelanggannya - detikcom

download link ada di paling bawah
Trenggalek -

Puluhan warga Trenggalek memprotes sebuah hotel yang diduga disalahgunakan untuk ajang mesum [1]oleh pelanggannya. Aksi protesnya dilayangkan setelah dua kali terjadi keributan akibat kasus perselingkuhan.

Protes tersebut dilakukan warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek dengan mendatangi kantor kelurahan setempat. Dalam aksi itu warga menuntut agar manajemen Hotel Griya Anggrek menutup sementara usahanya sambil dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

Salah seorang tokoh masyarakat Sumbergedong Ganif Tanto Adi, mengatakan protes tersebut merupakan akumulasi kemarahan masyarakat setempat.

"Januari 2022 sudah terjadi kasus perselingkuhan, kemudian dilakukan mediasi oleh Bu Lurah dan tiga pilar kelurahan, dengan catatan tidak mengulangi lagi. Kemudian kami tutup mata dengan kejadian-kejadian kecil yang tidak terekspos," kata Ganif, Rabu (23/3/2022).

Namun setelah peristiwa itu, kegaduhan kembali terjadi pada 15 Maret lalu di hotel baru tersebut, sehingga emosi warga memuncak dan langsung melakukan aksi protes. terlebih keberadaan hotel tersebut di sebuah gang kecil yang berdekatan langsung dengan masjid dan sekolah.

"Warga minta agar tempat tersebut tidak dijadikan hotel (sistem harian), namun difungsikan sebagai tempat kos biasa. Ini tadi dimediasi pemerintah pihak owner Griya Anggrek bersedia untuk menghentikan sementara dengan tidak menerima tamu baru," imbuhnya.

Ganif menambahkan penutupan sementara oleh manajemen tersebut dilakukan hingga lebaran mendatang. Selama penutupan pihak hotel dipersilakan untuk melakukan evaluasi manajemen dan mengalihfungsikan sebagai tempat kos biasa.

"Janjinya mau dijadikan kos-kosan bukan hotel. Artinya mereka nanti masih bisa beroperasi lagi. Di situ juga banyak kos-kosan yang normal-normal saja. Yang tidak kami inginkan tempat itu dijadikan tempat maksiat, karena dekat sekali dengan masjid," imbuhnya.

Warga menegaskan tidak melarang adanya tempat usaha yang dibangun di sekitar lingkungan tersebut, hanya saja harus beradaptasi dengan norma di lingkungan sekitar.

Sementara itu pemilik Hotel Griya Anggrek, William Purnomo mengaku berterimakasih kepada masyarakat sekitar yang telah mengingatkan manajemen hotel terkait adanya kegaduhan yang meresahkan warga.

Pihaknya mengaku kecolongan terkait insiden tersebut. Padahal menurutnya sesuai dengan aturan manajemen pelanggan hotel harus pasangan suami istri.

"Menerima tamu harus pasangan suami istri, kami juga sudah melakukannya. Yang terakhir itu memang ada masalah di internal kami, yang diindikasikan selingkuh, okelah ini menjadi kesalahan kami," kata William.

Menurut William, terkait dengan tuntutan warga pihaknya sepakat untuk melakukan penutupan sementara dengan tidak menerima tamu baru, sedangkan tamu yang lama masih tetap diizinkan tinggal hingga masa sewanya habis.

"Untuk itu kami harus memperbaiki manajemen dan mengubah Griya Anggrek [2]menjadi kos-kosan (bulanan) dan mingguan. Untuk sementara ini kami tutup dulu," imbuhnya.

Menurut William, tempat penginapan tersebut memiliki 21 kamar, pihaknya juga telah mengantongi izin resmi dari pemerintah daerah setempat. Ke depan dengan konsep yang diubah menjadi kos-kosan, pihaknya akan menghilangkan sistem sewa harian dan hanya memberlakukan sewa mingguan dan bulanan.

"Hariannya dihilangkan," jelas William.

Simak Video "Marriott Hotel Umumkan Bakal Hengkang dari Rusia"
[Gambas:Video 20detik][3]
(iwd/iwd)

FG_AUTHORS: TOMMY DE COCO

0 Response to "link download video Warga Trenggalek Protes Hotel yang Diduga Jadi Tempat Mesum Pelanggannya - detikcom"

Post a Comment