MATARAM-Penyidik Ditreskrimsus Polda NTB telah merampungkan penyidikan kasus video call sex (VCS) oknum ASN Kabupaten Lombok Utara (KLU) berinisial RA. Rencananya, pekan depan mereka akan menetapkan tersangkanya.
"Identitas calon tersangka tidak bisa saya sebutkan. Itu rahasia penyidik," kata Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto, Selasa (2/8).
Artanto menegaskan yang menyebarkan rekaman VCS itu bukan anggota polisi. Tetapi orang yang mengaku sebagai anggota polisi. "Posisinya terdeteksi di wilayah Sumatera," kata dia.
Itu terungkap dari hasil dari penyidikan yang selaras dengan pengakuan korban RA. "RA mengaku kalau laki-laki temannya melakukan VCS itu ngakunya sebagai polisi. Itu baru pengakuan sepihak saja," katanya.
Kasus tersebut mulai diusut setelah rekaman VCS tersebut tersebar di media sosial. Video berdurasi lima menit itu memperlihatkan tindakan yang tidak senonoh.
Rekaman VCS tersebut dijadikan sebagai "senjata" oleh pria di dalam rekaman untuk memeras RA. Korban pun sempat dua kali memberikannya uang.
Karena merasa tertekan dan risih dengan rekaman VCS yang tersebar, RA melaporkan kasus tersebut ke polisi. Agar tindakan laki-laki yang menjadi temannya melakukan VCS bisa tertangkap. "Memang ada tindakan pemerasan yang dilakukan si laki-laki (teman VCS RA)," kata dia.
Artanto mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penyidik Ditreskrimsus Polda NTB. Guna mengetahui perkembangan penanganan kasus itu. "Nanti kita sampaikan jika ada perkembangan," ujarnya. (arl/r1)
FG_AUTHORS: TOMMY DE COCO
0 Response to "link download video Ini Perkembangan Terbaru Kasus Video Mesum Oknum ASN KLU - Lombok Post"
Post a Comment