MEDAN, spost.id- Kasus video call seks (VCS) memamerkan organ intim yang diperankan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Gerindra, Siti Suciati (SS) yang beredar awal tahun 2022 lalu, berbuntut panjang.
Akibatnya, pemeran wanita dalam video, SS, dipecat Partai Gerindra. Bahkan, proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap SS telah dilakukan.
Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Ihwan Ritonga membenarkan adanya PAW itu.
"Ya benar, melanggar kode etik," ujar Ihwan ketika dikonfirmasi, Jumat (30/9/2022).
Menurut Ihwan, surat PAW dari DPP Partai Gerindra sudah disampaikan ke Ketua DPRD Medan. Adapun calon pengganti Suci adalah Jaya Saputra.
"Sudah dikirimkan surat (PAW) nya langsung ke Ketua DPRD Medan," katanya.
Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala, mengatakan proses PAW terhadap SS akan memakan waktu. Menurutnya, SS bisa di PAW apabila kasus hukumnya sudah selesai.
"Surat (pengajuan PAW) sudah ada masuk ke pimpinan (Ketua DPRD Medan), tapi itu tetap kami anggap tidak ada, selama proses hukum masih berlangsung," ujar Rajuddin.
Rajuddin mengatakan bahwa PAW terhadap anggota DPRD Medan harus melalui proses yang panjang. Pihaknya harus menerima surat dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
"Kalau ada yang mau di-PAW, suratnya harus resmi dikirim dan dievaluasi dari Gubernur. Setelah dinyatakan benar atau salah, baru dikirim kembali suratnya kepada DPRD Medan," katanya.
DPRD Medan, kata Rajuddin, nantinya akan mengirimkan surat ke Pemkot Medan, untuk diteruskan kepada Gubernur Sumut.
"Setelah semua sepakat, surat PAW diberikan lagi kepada kami, lalu di Banmus akan diputuskan," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, video seorang wanita yang diduga oknum Anggota DPRD Medan berinisial, SS, beredar viral di grup aplikasi WhatsApp (WA).
Dalam video berdurasi singkat itu, wanita diduga berusia sekitar 40-45 tahun ini terlihat memamerkan alat vitalnya tanpa mengenakan baju. Selain itu, di video juga terlihat seorang pria melakukan onani.
Pasangan pria dan wanita ini diduga melalukan video call sex (VCS) dan direkam. Video berdurasi 0,37 detik tersebut mempertontonkan wanita melepas seluruh baju hingga pakaian dalamnya.
Wanita dalam video itu tampak begitu agresif mempertontonkan alat vitalnya, sambil lidahnya berulang kali dijulurkan.
Oknum Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, SS, yang diduga kuat adalah wanita dalam video itu sempat berhasil dikonfirmasi. Dia tidak membantah atau membenarkan bahwa wanita dalam video merupakan dirinya.
"Nanti saya konfirmasi ya," ujarnya, Sabtu (15/1/2022) lalu.
Kontributor: Sandy
Editor: Anggi
FG_AUTHORS: TOMMY DE COCO
0 Response to "link download video Video Call Mesum Wanita Anggota DPRD Medan Beredar, Dipecat Partai dan Diproses PAW - Spost.ID"
Post a Comment