Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, NTB, diduga terlibat kasus video call sex (VCS). Video tak senonoh berdurasi 5 menit 10 detik itu menyeret nama salah satu pejabat yang bertugas di Dinas Sosial Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lombok Utara.
Kasus VCS ini menjadi sorotan publik setelah beredar di berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, hingga YouTube. Informasi yang dihimpun, video itu semula diunggah pemilik akun Facebook bernama Mba Bet** pada Sabtu (4/6/2022) lalu. Belakangan, video tersebut juga tersebar di kanal YouTube.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyatakan bahwa pihaknya akan mengecek adanya laporan penyebaran video asusila alias VCS yang menyeret salah satu oknum ASN di Pemda Lombok Utara. Artanto mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus terkait kasus yang menjadi perhatian publik itu.
"Kami akan kroscek dulu. Sejauh ini kami belum dapat kabar," ujar Artanto kepada detikBali, Rabu (8/6/2022).
"Tunggu ya, kami cek dulu," imbuh Artanto.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi menyebut pihaknya tengah menyelidiki kebenaran video yang diduga menyeret oknum pejabat tersebut. Korban pun, kata dia, telah membuat laporan ke Polda NTB.
"Masalah benar salah, itu kami belum bisa menentukan. Karena itu ranah IT. Kami sekarang lagi berproses dan laporannya korban (pejabat) sudah masuk ke Polda NTB," kata Anding melalui sambungan telepon, Selasa (7/6/2022).
Menurut Anding, Pemda Lombok Utara juga masih menunggu klarifikasi pihak korban terkait kebenaran kasus VCS tersebut. Anding menyebut, video yang beredar itu bisa saja diedit menggunakan aplikasi tertentu, lalu disebarkan ke media sosial.
"Sekarang ini tidak bisa kita memandang bahwa apa yang tampak di video beredar itu benar atau salah," kata Anding.
"Bisa saja diedit wajah A ke C kan. Sehingga kami belum berani mengambil keputusan," sambungnya.
Selain itu, saat ini tim penegakan disiplin ASN dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) juga sedang menyelidiki kebenaran kasus VCS tersebut. Sementara itu, pejabat yang diduga terlibat kasus VCS itu tetap masuk kantor seperti biasa.
"Tim penegakan disiplin dari ASN sedang melakukan musyawarah menentukan sikap dan langkah yang kita ambil," kata Anding.
"Pejabat ini selalu masuk. Ini sedang kumpul semua BKD Inspektorat dan Dinas Sosial bersama keluarga korban," imbuhnya.
Simak Video "Mahasiswa di Makassar Peras Mantan Pacar, Ancam Sebar Video Call Mesum!"
[Gambas:Video 20detik][1]
(iws/iws)
DAFTAR LINK YANG KAMU CARI
FG_AUTHORS: TOMMY DE COCO
0 Response to "link download video Viral Oknum ASN di Lombok Diduga Terlibat VCS, Polisi: Kami Cek! - detikBali"
Post a Comment