link download video Tersangka Kasus Dugaan Perzinahan Memasuki Masa Persidangan. Selain Dipidana Penjara Terancam Dipecat Dari PNS - Wartasidik.co

download link ada di paling bawah

Wartasidik.co ^[1] – OKU Selatan

Tersangka Kasus Dugaan Perzinahan Memasuki Masa Persidangan. Selain Dipidana Penjara Terancam Dipecat Dari PNS - Wartasidik.co

Pejabat Inspektor Pembantu (Irban) III Inspektorat Kabupaten OKU berinisial MR (nonaktif) dan pejabat Kasi di UPT Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel di Muaradua OKU Selatan berinisial NS (nonaktif) telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana penjara minimal 9 bulan karena kasus dugaan Gendak (Overspel) atau Zinah

Keduanya dijerat Pasal 284 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 bulan. Diketahui MR telah beristri dan NS telah bersuami diduga berbuat zinah.

Peraturan OJK Blunder, LQ Indonesia LawFirm Korban MINNA PADI Dirugikan Triliunan. LQ Indonesia LawFirm Buka Peluang Gugat OJK Secara CLASS ACTION Dalam Kasus MINNA PADI^[3]

Berkas perkara atas nama tersangka MR (oknum pejabat inspektur pembantu Irban III) Inspektorat Kabupaten OKU Selatan dan tersangka NS (pejabat kasi di UPT Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel di Muaradua) dinyatakan lengkap (P-21)

Proses hukum kedua tersangka memasuki masa persidangan di Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin Sumatera Selatan, Selasa (12/12/2022)

Sebelumnya, dugaan skandal seksual itu terkuak oleh suami sah NS yang merupakan pegawai negeri sipil di Dinas Pertanian OKU Selatan ini bersama polisi menggerebek keduanya menyewa sebuah kamar hotel di kawasan Jakabaring Banyuasin, lalu melaporkan kasus tersebut ke polres Banyuasin sesuai LP/B.136/VII/2022/SPKT/Polres Banyuasin/Polda Sumsel, tanggal 22 Juli 2022. Polres Banyuasin melakukan pemberkasan terhadap ke-2 tersangka, Muhamad Rozali Bin M Noer dan Nurus Shopa Binti Huzali dengan nomor berkas perkara BP/91/VIII/2022/Reskrim, tanggal 31 Agustus 2022. Berkas perkara tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin Sumatera Selatan, dan Kejaksaan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin menindaklanjuti Berkas Perkara tersebut ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai di Sukajadi Banyuasin.

Kedua pasangan mesum tersebut selain di ancam pidana penjara minimal 9 bulan juga terancam sanksi penurunan jabatan hingga pemberhentian sementara dan/atau dipecat dari statusnya sebagai pegawai negeri sipil.

Suami sah NS, Yoyo Sudarmono yang menduga isterinya NS berbuat zinah dengan MR pejabat Inspektor Pembantu (Irban) III Inspektorat Kabupaten OKU Selatan tersebut tidak terima damai. "Siapa rela isteri ditiduri laki laki lain", ungkapnya jengkel.

Diketahui NS bersama MR menyewa sebuah kamar hotel di kawasan Jakabaring Banyuasin Sumsel pada Kamis tanggal 22 Juli 2022, sekira pukul 23.45 WIB.

"Zina adalah hubungan badan yang diharamkan oleh Allah dan rasul-Nya. Dalam Al-Qur'an dan hadits dan disepakati oleh para ulama dalam berbagai mazhab atas keharamannya. Hubungan badan dalam hal ini adalah menyakut hubungan suami istri secara biologis tetapi dilakukan oleh bukan suami istri yang sah", timpal Deputi Monitoring Peradilan lembaga swadaya masyarakat pimpinan Irjen pol Bibit Samad Rianto.MM mantan wakil ketua KPK di Muaradua OKU Selatan, Kamis (15/12).

"Kita mengapresiasi Satreskrim Polres Banyuasin khususnya Unit PPA yang telah memproses delik aduan suami sah NS Yoyo Sudarmono, yaitu mulai penyelidikan, penyidikan mampu sampai ke tahap pemberkasan ke Kejari Banyuasin, Kejari Banyuasin dan PN Pangkalan Balai Banyuasin dengan telah memproses delik aduan tersebut ke proses sidang di Pengadilan Negeri Pangkalan Balai Banyuasin", katanya

Jika aparat penegak hukum dan instansi terkait tidak menangani serius dalik aduan suami sah NS, Yoyo Sudarmono tersebut sama halnya dengan telah melenggangkan perbuatan tercela bisa menjadi budaya dikalangan masyarakat dan birokrat. "Padahal negara mengatur bahwa Pasal 284 KUHP menerangkan, orang yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan sah (suami atau isteri) orang lain dapat dituntut hukuman penjara minimal 9 bulan bagi pria yang telah menikah maupun wanita yang telah bersuami berbuat zinah", tutupnya.