JATIMTIMES - Belakangan di berbagai platform media vira video muda-mudi bermesraan di luar batas saat duduk di kursi taman tepi Jalan Ijen, Kota Malang. Kejadian ini bukan kali pertama.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menyesalkan adanya tindakan tidak terpuji dari muda-mudi yang bermesraan di kursi RTH (ruang terbuka hijau) Jalan Ijen beberapa hari lalu. Padahal, pihaknya memasang kursi tersebut sebenarnya untuk tujuan positif.
Kepala Bidang (Kabid) Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode Kulaita menganalogikan kursi tersebut seperti pabrik pisau dapur yang tujuannya jelas positif, sebagai salah satu alat bantu memasak. Namun jika digunakan untuk melukai orang, tentunya di luar tujuan itu.
"Sebenarnya tujuan ditempatkannya kursi-kursi tersebut jelas untuk hal yang positif. Jika ternyata oleh oknum masyarakat digunakan untuk hal yang negatif, tentunya di luar maksud dan tujuan kami," beber Laode kepada JatimTIMES, Sabtu (28/1/2023).
Dengan kejadian tersebut, DLH Kota Malang akan lebih mengintensifkan tim mobiling. Salah satunya melakukan pemantauan di tempat yang memang berpotensi digunakan untuk hal negatif.
"Kami akan mengintensifkan tim mobiling untuk melaksanakan pemantauan terhadap seluruh fasilitas RTH (ruang terbuka hijau) 24jam. Tentunya juga koordinasi dengan Satpol PP," kata Laode.
Disisi lain, Laode berharap kepada masyarakat agar turut serta ikut menjaga fasilitas publik. Agar tidak digunakan oleh oknum untuk kegiatan yang negatif.
"Seyogyanya media dan masyarakat juga turut mengimbau kepada oknum masyarakat. Contohnya ikut menegur dan turut menegakkan ketertiban jika melihat kejadian semacam itu," tutur Laode.
Diberitakan sebelumnya, beredar video di Twitter yang memperlihatkan pasangan sejoli bermesraan di kursi trotoar di Jalan Ijen, Kota Malang.
Seperti dalam unggahan akun Twitter @TeknikNafas. Dalam unggahannya diduga perekam tengah duduk di seberang jalan kursi trotoar tersebut. Lantas rekaman video itu memperlihatkan pasangan sejoli yang berpelukan di siang bolong.
Nampak juga tangan lelaki dalam video itu memeluk perut si perempuan. Sementara kepala lelaki menempel dan menciumi dada si perempuan. Sedangkan tangan si perempuan nampak mengelus-elus rambut laki-laki tersebut.
"Isone dalam ijen digae panggon mesum ngene, ga tau tempat umum hadehhh (bagaimana bisa kursi trotoar Jalan Ijen dipakai untuk bermesraan, padahal ini tempat umum)," tulis akun tersebut sambil menyentil akun Twitter Pemkot Malang, Satpol PP Kota Malang dan lainnya.
Unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Banyak yang menghujat aksi muda mudi tersebut.
"Saaaaat. Nek mbak & mase sing ndik video ndelok iki, ndang DM o aku. Tak bookingno oyo, tak bayari gpp. Sange kok ga modal," @bikelowri**.
"Doh tuaek ancen arek sek sekolah nyangkruk dek kono. Lek kegiatan foto2 ngono gpp. Lah ngene maneh. Garai diangkut ae kursi ijen. Gawe ketemangan malah kemesuman," @samwolu***.
"Sek ganok perubahan i jan jan," @KharismaSukar**.
Diketahui sebelumnya, beberapa bulan lalu atau tepatnya Oktober 2022 lalu puluhan kursi di Jalan Besar Ijen, Kota Malang tersebut disegel menggunakan bambu. Diduga penyegelan itu guna mencegah agar tak disalahgunakan untuk berbuat mesum muda mudi saat malam hari.
Bahkan rencananya saat itu, DLH Kota Malang akan mengurangi jumlah kursi yang ada di kawasan tersebut.
FG_AUTHORS: TOMMY DE COCO
0 Response to "link download video Kursi Taman Jadi Tempat Bermesraan, Ini Pesan DLH Kota Malang - MalangTIMES News"
Post a Comment